What the hell is that?? Apa sieh yang ada di pikiran pemerintah kita sekarang ini??Bagaimana cara berpikir para petinggi negara kita ini?? Ini yang bikin gw bingung.. Apa mereka adalah tipe-tipe orang yang selalu cari sensasi?? Memunculkan hal-hal yang seharusnya tidak perlu ditampilkan??!! Membahas tentang hal yang seharusnya tidak menjadi prioritas / kebutuhan utama negri kita sekarang ini.
Gw coba untuk ikuti acara ini, ada 3 narasumber ( 2 sebagai penyanggah, 1 sebagai pendukung RUU ), mereka berdebat membahas pasal-pasal dalam RUU ini.
terus terang gw sendiri merasa jengkel. Mereka
(para pejabat) menggunakan waktu ato lebih tepatnya membuang waktu mereka hanya untuk mengurusi hal yang sebenarnya menyangkut privasi orang lain.
Gw menangkap RUU ini masih terlalu banyak pasal yang ga perlu, malahan RUU ini tidak perlu dibuat mungkin
(menghabiskan biaya n menambah peraturan negara aja..) .ada salah satu pasal yang bikin gw ketawa, salah satu contohnya
(gw lupa pasal berapa) berisi tentang -> Setiap Warga Negara dilarang melakukan Pornoaksi didepan umum seperti bertelanjang, bersenggama, berciuman, dll (kira-kira begitu isinya).

Hahaha...Guoblok sekali orang yang merancang pasal ini
(dalam batin gw..) , gimana ga bikin orang ketawa??!! Y masa ada orang normal mo nglakuin hal-hal seperti itu. Jalan-jalan sambil telanjang, bersenggama di jalan raya.. Trus anggap aja ada orang yang nglakuin hal semacam itu, apa mereka pasti ditangkap??
Dijadi'in tontonan lebih mungkin kalee..La.. kalo sekarang ada orang telanjang didepan umum dan ternyata itu adalah orang gila?? ato ga anak kecil yang mo dimandiin maminya ternyata ga mao malah lari-lari dijalan?? Apa mereka ditangkap trus dibawa ke pengadilan lalu dijebloskan penjara??!!
Konyol abiizz...Ada satu pasal lagi yang bikin gw heran, isinya
(rada lupa-lupa inget) -> Setiap pasangan suami-istri (pasutri) dilarang menyimpan, menyebarluaskan, mendukung hal-hal yang berbau pornografi.
(maap kalo ada kesalahan, gw nangkepnya seperti itu) . Looh.. b'arti pemerintah mo turut campur dalam kehidupan pribadi masing-masing rumah tangga dunkz. Masa' mo nggeledah ato nanyain ma masing-masing pasutri, apa mereka nyimpen hal-hal yang kayak gituan??!! Ga etis sekali kan. Jangan-jangan pemerintah juga mo membatasi, kapan para pasutri boleh bercinta
(harus tanggal sekian jam sekian), kapan mereka boleh bikin anak lagi. Ato pemerintah mengharuskan cara bagaimana pasutri bercinta
(dengan gaya apa) dan hanya boleh menggunakan waktu sekian aja
(berapa menit, kalo lagi baek mungkin boleh berapa jam). Wkkz... kalo ini lebih gila lagee...
Dan lebih anehnya lagi, didalam RUU ini cewek yang lebih dijadikan objek
(objek pembangkit gairah). Mereka menganggap cewek itu hanyalah objek dalam masalah seks itu sendiri, merekalah (cewek) yang membikin para lelaki berdosa dengan menampilkan lekuk tubuh mereka sehingga para lelaki menjadi bergairah/birahi.
Haa...??? apa maksudnya ini?? artinya secara ga langsung cewek itu makhluk ciptaan Tuhan yang kerjaannya hanya bisa berbuat dosa saja. Gw sendiri yang cowok aja merasa ga trima kalo cewek dicap seperti itu, trus apa gunanya coba Tuhan itu menciptakan cewek, bukankah tujuannya agar kehidupan kita menjadi seimbang,
Setiap makhluk hidup haruslah berpasangan.
RUU ini sangat membatasi gerak kehidupan cewek, pemerintah mencoba mengatur kehidupan cewek di Indonesia ini. Dengan menyuruh cewek / wanita hanya boleh memakai pakaian yang seperti inilah.. seperti itulah.. dan mengekang bahkan mao merubah watak/sikap para wanita
(haruslah bersikap sopan, bertingkah laku layaknya wanita).
B'arti para PSK akan dilarang dunkz peredarannya di Indonesia. Mereka akan dipenjara ato seenggak-enggaknya direhabilitasi. Trus kalo masa rehabilitasi para PSK ini slese mereka mo kerja apa??padahal kemampuan mereka hanya itu, apa pemerintah mo ngasi kerjaan ke mereka satu-persatu?? kemungkinan besar PSK di Indonesia ini 1/4 ato 1/8 dari jumlah penduduk Indonesia.
Padahal Tuhan sendiri tidak pernah mengikat kehidupan para manusia, Tuhan bahkan memberikan kehendak bebas pada setiap ciptaanNya. Terserah loe mo nglakuin hal apa aja yang penting itu berkenan di mata Tuhan. jadi itu kesadaran tiap manusianya sendiri, ga ada paksaan.
Truzz dengan RUU ini apa menjamin setiap pria Indonesia tidak akan lagi terjerat dosa seksual?? gw kira sieh ga mungkin, coba aja loe ngomong ke Tuhan loe: "Tuhan, hari ini gw ga akan tergoda ma yang namanya seksualitas ato semacamnya". Gw jamin hari itu godaan seksualitas terhadap loe akan besar banget.
Meskipun godaan itu sudah dibatasi dengan yang namanya RUU pornografi, tetep aja kembali ke tiap-tiap manusianya sendiri. Kalo mereka ga bisa menjaga hati mereka tetep pasti akan jatuh dalam dosa. Inilah salah satu contoh pembuktian, apakah orang itu sudah memiliki sikap yang dewasa apa blum?! Ciri orang yang sudah punya sifat n hati yang dewasa adalah tau akan adanya hal "sebab-akibat".
Karena apa yang mereka / kita lakukan sekarang ini pasti akan memiliki akibat, apakah itu baik ato buruk. dan setiap kita memiliki pertanggung jawaban perbuatan kepada Tuhan kita setelah kita mati.
Gw dapet fakta dari yang disampaikan salah satu narasumber yang menentang RUU ini, bahwa sudah ada banyak daerah di Indonesia yang menentang pemberlakuan RUU pornografi. Salah satunya daerah Bali, bahkan petinggi masyarakat di Bali sudah melakukan komplain ma DPR pusat.
Gimana coba itu??? RUU ini pembuatannya terlalu dipaksakan sama

skali, pengesahannya pun terlihat terburu-buru (Oktober tanggal 14 harus sudah sah).
Bener deeh... kalo RUU ini jadi disahkan, pastinya akan ada demo besar-besaran di Indonesia, yang gw takutkan itu kalo kejadian reformasi terulang lagi, terjadi kerusuhan dimana-mana.
Gw sejujurnya sangat menolak RUU Pornografi,
coz Indonesia ga bisa diberi batasan seperti itu, RUU nya seperti memihak kepada salah satu golongan bahkan memihak kepada agama tertentu.
So gw mengajak kalian smua untuk menolak disahkan RUU ini, karena kita sendiri juga ga tau Indonesia akan jadi apa setelah disahkannya RUU pornografi.
Yang pasti menurut gw, Indonesia tidak akan menjadi tambah baik selagi pemerintah masih membahas masalah yang tidak perlu dan melupakan hal yang harusnya mendesak untuk dibahas
(seperti kesejahteraan Rakyat).
Gw malah teringat ma lagunya Slank yang
"Tonk Kosong", liriknya persis sekali ma kehidupan pemerintah kita skarang ini. -->>
Sedikit ngerti ngaku udah pahamKerja sedikit maunya keliatanOtak masih kayak TK koq ngakunya sarjanangomong-ngomongin orang kayak udah jagoan Reff: Tonk Kosong nyaring bunyinya Tetap tonk kosong banyak bicara ngoceh sana-sini ga ada isi Otak udang ngomongnya sembarang Aaw..Hak manusia ingin bicaraHak manusia ingin bernyanyiKalo sumbang janganlah didengarkankalo merdu ikutlah bernyanyiJangan melarang-larangJangan banyak komentar apalagi menghinaterserah mereka, kalian ato sayaAsal ga melanggar hukum biarkan sajaTonk-tonk kosonk mending pada diambiarkan dunia tentukan pilihanYang mana yang benar..Yang mana yang baik daripada elo jadi..